Coba Ingat Kembali

menceraikan kebahagiaan bukan pilihan terbaik untuk saat ini. aku masih ingat kita pernah bersumpah untuk menjadi "usai yang tak pernah berakhir".

Namun apakah...??

terlambat ... ??

awan terlalu hitam untuk ku pertanyakan. air yang terlalu cepat datang dan mengguyur. tempat teduh yang tak membolehkanku untuk singgah. mungkin salah satu tempatnya adalah dalam dekapanmu. tapi aku sudah lupa cara untuk memperlakukan dan memelukmu. aku lupa caranya berteduh.

sekarang aku coba mengingat sesuatu, aku hanya mencoba ... mencoba meng-INGAT. semoga aku Ingat!

seingatku  ...  itu tanggal 11 Januari 2013, tulisan ini muncul di dinding ku ...

Wanita itu investor masa depan yang bijak.

Dia memilih yang terbaik di antara kalian.

[Rapikan rambut sana …] 

:p hahaha

kemudian aku pun terpancing untuk membalas,

aku tak tau-menahu soal investasi. tapi asal kau tau saja ... Setiap kali kita bertemu, perlahan kau menanam bagian dari diriku ke dalam dirimu. Itulah mengapa aku merasa tak utuh, bila kita jauh.

entah, sihir apa yang dipakainya ... wanita ini membuat ku membalas dengan nada - nada romantis, 

aku mengenal kata utuh memang setelah kau datang dan melengkapi satu kata yg sering di sebut orang dengan sebutan "kita" :D

kalimat di atas sangat sederhana, aku tau .. tapi aku tak ingin jadi sederhana untuknya ... aku pun membalas,

aku tak suka matematika atau penjumlahan sekalipun. tapi lain cerita ketika aku mulai bertemu dengan mu, karena secara tidak sadar .. "aku" ditambah "kamu" itu hasilnya "kita".

ah ... aku malah bicara tentang matematika, selain membuatku jatuh padanya, rupanya dia juga mengenalkan ku tentang matematika ... sial!!! aku mulai berdebar... 

Semoga dalam matematika-mu tidak ada pelajaran membagi, hingga kau bebas membagi kasih-mu kepada siapapun yg kau mau.

aku mulai ditawari komitmen ... siapa takut?

lupakan soal pembagian di matematika. karena selain pembagi .. di matematika masih ada perkalian. rasa ku salalu berkali-kali jatuh pada orang yang sama. kamu.

sepertinya kalimat ini penutup, 

Kata orang sejarah adalah ssuatu yg tidak akan pernah hilang dari ingatan, aku harap itu juga terjadi pada kau dan aku , sesuatu yg tidak akan pernah hilang dari ingatan bahwa kau dan aku pernah menjadi "kita"

aku baru sadar ... dalam kalimat terakhir tersebut ada kata " tidak akan pernah hilang dari ingatan bahwa kau dan aku pernah menjadi kita" | pernah menjadi "kita" | mungkin itu yang aku garis bawahi untuk saat ini. karena secara tidak sadar, waktu itu aku pun tidak lagi membalasnya .... itu artinya aku tidak setuju! 

waktu terus berlalu, kami berdua menjalani waktu bersama - sama. dan kalimat - kalimat di atas mulai terlupakan. 

haiii... kita pernah bertukar kalimat romantis loh ... , coba ingat kembali.

mencintai menjadi hal yang paling sulit ketika kita mulai lupa bagaimana  rasa itu datang menemui kita dan membuat kita senyum - senyum sendiri pada waktu itu. coba ingat kembali ..