ya... hari ini senin, percayalah
hari ini senin, mari kita mulai hari ini. terkadang berharap terlalu baik untuk hari ini itu sedikit tabu. hari dimana kita harus memulai hari setelah ber-akhir pekan. akhir pekan adalah hari yang panjang dan tenang bagi sebagian orang. dan bagi sebagian orang yang ber-kewajiban untuk hari ini, mereka harus lakukan.
jam menujukkan pukul 03.00, aku terbangun. karena sekarang bulan ramadhan, awali hari dengan sarapan di seperempat malam, alias sahur. sudah ku tandaskan semua isi di meja makan. kenyang, itu kesimpulannya. waktu terus berjalan, aku yang masih setengah sadar mencoba untuk meraih jiwa ku yang masih bertebaran di sekitar rumah. aku tak sanggup. aku terlelap kembali.
tepat pukul 06.30, aku terbangun kembali untuk ke-2 kalinya di hari ini. ya... aku terpaksa bangun. hari ini senin. aku berkewajiban untuk bangun, karena aku dibayar untuk hari ini. untuk kali ini, kupaksakan jiwa dan raga ku untuk menyatu. aku pun mulai be-benah. sial!!! kamar mandi tak pernah bersahabat ketika pagi. airnya dingin. waktu terasa begitu cepat dan sangat memburu. aku bergegas. hari ini aku tak lupa untuk meminta restu, agar aku dilindungi. kucium tangan kanan ibu-ku. aku berangkat. dalam hati aku berkata, "selamat datang senin. aku harus ada untuk hari ini, tak ingin ku terlewat." *asap mengepul dari kuda besi setia-ku.
hari ini adalah awal, hari dimana kita membangun kepercayaan dan keyakinan untuk sukses se-minggu ke depan. banyak orang menyebutnya senin. ya... hari ini senin, percayalah.
mantab boz
BalasHapus